Berita Acara dari Divisi Ekonomi

 Survey Pantai Pacar dan UMKM

PUCANGLABAN, PUCANGLABAN Divisi Ekonomi melaksanakan kegiatan Pucanglaban, Rabu (25/01/2023). Kalo ini, kita melaksanakan survei di Pantai Pacar untuk pembuatan video dan mewawancarai para pelaku UMKM yang berada di lokasi Pantai Pacar, Area Perkebunan, Pucanglaban, Kec. Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66284.

Sebelum melaksanakan kegiatan ini merupakan permintaan dari anggota Divisi Ekonomi untuk kami para anggota KKN, sebelum melakukan koordinasi dengan Divisi Komunikasi dan informasi kita di berikan informasi oleh koordinator desa bahwa kita di minta untuk melakukan kolaborasi dengan para pelaku UMKM di Pucanglaban, setelah melakukan serangkaian rapat dan diskusi kita memutuskan untuk melakukan survei pada tanggal 25 Januari 2021 secara bersama sama.



Kita melakukan survei pada pagi hari dan bertemu dengan kepala Desa Pucanglaban dan juga beberapa para pelaku UMKM yang ada di sana, dalam pertemuan ini kita melakukan perkenalan terlebih dahulu dan juga menjelaskan bahwa kita dari divisi Ekonomi untuk memenuhi proyek kerja. Setelah perkenalan selesai kita berbincang dengan Kepala Desa perihal masalah yang di hadapi oleh Pengelola Wisata dan Para Pelaku UMKM tersebut dan menawarkan bantuan yang dapat kita lakukan, permasalahan dari Wisata tersebut adalah kurang nya pengelolaan Jalan, sarana prasarana, promosi, dan kuliner direst area untuk pergi ke wisata dan banyak dari mereka yang lebih memilih untuk membawa bekal dari luar di banding di Rest Area dan juga kita menerima masalah tersebut dan mencoba membantu para pelaku UMKM akan pentingnya memberikan dampak positif bagi mereka.



Selanjutnya, kita survei langsung di Pantai Pacar. Disana kita bertemu salah satu warung milik warga desa Pucanglaban. Ibu Suriyani namanya. Beliau merupakan salah satu petani musiman lobster air laut. Beliau memilih menjadi petani musiman lobster air laut sebab harga lobster air laut konon lebih mahal, karena rasanya yang lebih gurih dan ukurannya yang bisa lebih besar daripada lobster air tawar. Waktu untuk mencari lobster tersebut pada saat awal tanggal tahun Jawa. Setiap tanggal tersebut bisa mencari lobster di tanggal 1-4 di pantai, namun tanggal tersebut masih belum pasti. Karena keberadaan lobster sekarang tidak sebanyak dulu. Penangkapan lobster yang dilakukan beliau dengan menangkapnya sendiri di habitat lobster yang biasanya bersembunyi di area karang besar di pinggir laut. Jenis lobster yang beliau tangkap biasanya lobster pasir. Kemudian lobster tersebut diletakkan di kolam khusus lobster dengan menggunakan sanyo 24 jam non-stop dan filter air supaya air tersebut tetap bergerak seperti habitat asli lobster tersebut. Dengan itu, lobster bisa adaptasi dengan nyaman di kolam losbter yang dibuat ibu Suriyani. Setelah lobster tersebut ukurannya menjadi besar, kemudian dijual ke warung makan dan dijual pribadi di warung ibu Suriyani dengan berupa bakso Lobster dengan harga Rp. 35.000,00 per-porsi. (Addyna Ula Banati dan Atik U Khasanah)



Pembuatan Video Potensi Desa oleh Mahasiswa KKN UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung 2023 untuk Mengenalkan Potensi Desa Pucanglaban kepada Masyarakat Luas




PUCANGLABAN, PUCANGLABAN  Perkembangan teknologi yang semakin canggih memudahkan manusia untuk lebih cepat mendapatkan informasi melalui media elektronik salah satunya promosi dan pemasaran lewat media sosial. Mahasiswa KKN UIN Sayyid Ali Rahmatullah, berinisiatif untuk mengadakan program kerja pembuatan video Potensi Desa. Divisi Ekonomi Mahasiswa KKN UIN Sayyid Ali Rahmatullah yang berada di desa Pucanglaban membuat dan mempromosikan Video Wisata dan Potensi Unggulan Desa. Pengambilan video dilakukan di Desa Pucanglaban Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung. Dalam video promosi tersebut menayangkan beberapa cuplikan gambaran potensi desa, mengenai suasana pedesaan yang asri, mata pencaharian masyarakat desa, potensi-potensi di desa, dan kekayaan alam yang ada di Desa Pucanglaban. Pembuatan video promosi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan wisata desa dan beberapa potensi unggulan yang belum terekspose secara luas yaitu Wisata Pantai Pacar yang sempat menurun karena akses jalan yang lumayan sulit dijangkau pengunjung, dan juga terdapat wisata pantai baru yang memiliki akses jalan yang lebih mudah. Namum akses jalan menuju pantai mulai diperbaiki dengan pembangunan Jalur Lintas Selatan atau biasa disebut JLS. Selain memiliki tujuan seperti yang disebutkan, pembuatan video promosi memiliki tujuan untuk memperkenalkan potensi lainnya yang terdapat di desa dan dibungkus secara rapi nan indah untuk dilihat. 

Proses dalam pembuatan video dimulai dari tahapan persiapan yang meliputi survey di beberapa lokasi seperti pantai, tambak, peternak ayam petelur, dan ladang-ladang. Kemudian dilanjutkan demgan pembuatan pra-produksi yang dimulai dari mencari referensi video yang akan dibuat seperti dari YouTube, Tiktok dan sebagainya. Menyusun bahan materi, hingga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait konsep video. Selanjutnya tahap produksi dengan proses pengambilan beberapa klip video secara langsung ditempat yang telah direncanakan. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan tahap produksi atau tahap editing yang meliputi aspek suara, kualitas video, serta alur cerita video. Setelah video diedit dengan menarik, maka hasil video potensi desa dipublikasikan melalui akun sosial media Tiktok (@pucanglaban2) dan Instagram (@KKN.Pucanglaban2) KKN Pucanglaban. Kami sebagai mahasiswa KKN memanfaatkan teknologi digitat secara maksimal, karena kami yakin dengan cara membuat video potensi desa Pucanglaban tersebut akan tersampaikan secara cepat kepada masyarakat luas.

Kegiatan pembuatan vidio Potensi Desa sudah berjalan dengan lancar. Kami sebagai mahasiswa KKN dari Divisi Ekonomi berharap video promosi “Potensi Desa ini bisa memberikan manfaat bagi Desa Pucanglaban dengan memberikan beberapa gambaran progres perkembangan desa. Kami selaku mahasiswa KKN UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan video, baik masyarakat, organisasi desa dan perangkat desa yang sudah membantu kami dengan memberikan informasi potensi desa. (Silvia Robitotul Husna dan Rani Wahyunita)





Pembuatan Vidio Promosi Kerajinan Tas Anyaman Plastik Kaca Oleh Ibu Har Roziq




PUCANGLABAN, PUCANGLABAN – Divisi Ekonomi melaksanakan kegiatan pembuatan video promosi kerajinan tas anyaman plastik kaca di kediaman Ibu Har Roziq tepatnya di Desa Pucanglaban, Selasa (14/02/2023). Kali ini, seluruh anggota divisi ekonomi sebanyak 8 orang dengan dibantu oleh salah satu anggota dari devisi media dan publikasi untuk berkunjung ke tempat produksi tas anyaman plastik kaca serta mendokumentasikan pembuatan tas tersebut untuk dipromosikan diberbagai media sosial. 

Divisi ekonomi memilih untuk mempromosikan tas anyaman plastik kaca dikarenakan produk tersebut yang memiliki potensi nilai jual yang tinggi dalam hal fashion. Promosi ini dilakukan dengan harapan dapat memperluas pengembangan produk dan jasa, menciptakan SDM dan teknologi serta memperluas area pemasaran yang merupakan bagian dari langkah yang harus dilakukan oleh UMKM.

Tas anyaman plastik kaca sebagai salah satu produk lokal yang sudah dikenal dikalangan masyarakat desa Pucanglaban, terutama di kalangan ibu-ibu yang dijadikan ciri khas saat akan berbelanja ke pasar. Tidak hanya dipergunakan untuk ke pasar, namun tas ini juga dapat digunakan untuk berbagai acara dan kegiatan masyarakat pada umumnya, karena tas ini tersedia dalam berbagai macam model yang uptodate, mengikuti zaman dan kebutuhan masyarakat. Kerajinan tas anyaman plastik kaca merupakan suatu kreatifitas masyarakat yang bisa menjadi peluang bisnis dan juga dapat dijadikan sebagai mata pencarian. Kerajinan ini berbahan dasar dari bahan plastik jenis kaca dan jali-jali dengan beragam ukuran. Tas anyaman plastik ini dinilai kuat meski harganya terbilang murah. Harga tas ini pun cukup relatif menyesuaikan model dan ukuran tasnya. 

Tas ini dibuat oleh Ibu Har Roziq dengan menggunakan bahan plastik kaca pilihan yang dibeli secara online. Adapun langkah-langkah pembuatannya yaitu ;

a. Ambil bahan pilih ukuran yang sesuai dengan dimensi tas yang akan dibuat.

b. Potong bahan anyaman sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.

    Untuk jumlah nya mengikuti besar kecilnya tas yang diinginkan.

c. Membuat rancangan permulaan tas dengan alur tumpang tindih.

d. Kemudian rancangan tas dimasukkan ke cetakan kayu

e. Selanjutnya rancangan tas di anyam dan dipotong bagian yang masih panjang.

f. Rapikan tas yang masih terlihat ada yang renggang mengguakan pemotong kuku.

g. Setelah itu, tas diberi gantungan tas dan dihias sesuai permintaan.

Adapun upaya yang kami lakukan dalam melakukan promosi ini adalah dengan cara membuatkan video promosi dan mengambil foto produk supaya tampil lebih menarik, kemudian dipromosikan melalui akun sosial media seperti Tik Tok, Instagram, WhatsApp. Untuk pengambilan video dan foto produk kami lakukan di salah satu pantai yang ada di Desa Pucanglaban, yaitu Pantai Molang. 

Bu Har Roziq sendiri mematok harga yang terbilang murah menyesuaikan harga pasar, Untuk handbag nya sendiri dijual seharga Rp. 25.000, lalu tas hitam putih dan hijau toska dijual dengan harga Rp. 50.000, tas dengan aksen mutiara dijual dengan harga Rp. 75.000 untuk tas berukuran kecil, dan tas selempang kuning dijual dengan harga Rp. 20.000 Paparnya. (Caressa Septhia Dewi dan Hilda Qurrota Ayun)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berita Acara Divisi Kesehatan

Berita Acara dari Divisi Pendidikan

Berita Acara Divisi Sosial Budaya dan Agama